bursa taruhan bola
 agen piala dunia 2018

POKER ONLINEPOKER ONLINEBOLA, POKER ONLINE, DEWA POKERAGEN TOGEL ONLINE TERPERCAYABANDAR POKER ONLINEtogel onlineJUDI TOGEL ONLINEAGEN TOGEL TERPERCAYAmandiri togeltogel onlineonlineonlineBANDAR TOGEL ONLINEBANDAR TOGEL TERPERCAYAtogel onlinebandar togel onlinebandar onlineysbAGEN JUDI CASINO ONLINE INDONESIA TERPERCAYAPOKER ONLINETOGEL, BOLA, CASINODomino Online, Domino Q, Bandar Q, Adu Q, Poker Zynga OnlineBandar pokertogel hkBANDAR ONLINE TERPERCAYABANDAR TOGEL ONLINESITUS TOGEL TERPERCAYAhttp://surya4d.com/?ref=bangbonabandar sakong

Rabu, 13 Desember 2017

Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta sudah di depan mata



Rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta masih terus digodok pemerintahan Jokowi-JK. Belum dipastikan Jokowi pindah kemana, namun kabar Palangka Raya pengganti Jakarta semakin menguat.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyatakan, ibu kota Indonesia yang baru dipastikan berada di luar Jawa. Hal itu berdasarkan hasil kajian yang selama ini sudah dilakukan.

"Di luar Jawa yang sudah pasti," kata Bambang usai kuliah umum bertemakan "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi" di Kampus ITB, Kota Bandung, dikutip dari Antara, Sabtu (26/8).

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 pemerintah meminta belanja cadangan Rp 25,5 triliun, dan ini sebagian digunakan untuk rencana pemindahan ibu kota.

Mantan Gubernur Kalimantan Tengah dan kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Agustin Teras Narang bahkan mengatakan Palangka Raya sudah siap jadi pengganti Jakarta.

"Kalau bicara masalah pemindahan ibu kota secara prinsip. Sejak saya dulu memimpin Kalimantan Tengah sudah siap. Nah sekarang tergantung keputusan dari Bapak Presiden," kata Agustin.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail meminta pemerintah pusat jangan hanya pemberi harapan palsu (PHP) terkait wacana pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalteng. Hingga kini masih sekadar wacana.

"Kita minta kepada pemerintah pusat agar jangan PHP kita lagi. Dulu juga begitu tahun 2008, 2009, 2010 kita sudah banyak mendengar perpindahan ibukota pemerintahan ini. Sekarang ini kita minta kepastian dari pemerintah pusat," katanya di Palangka Raya, Selasa (1/8). Seperti dilansir Antara.

Pihaknya beberapa kali juga telah bertemu dengan pemerintah pusat bahkan menurut dia, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran sempat beberapa kali menghadap presiden untuk berkomunikasi terkait wacana pemindahan ibu kota negara ke Kalteng.

Rencana ini masih terus berjalan. Dalam waktu dekat, calon kandidat pengganti Jakarta segera diumumkan.




Promo Bonus new member 25%,
Bonus next depo 5% - 10%
Bonus cashback 5% - 10%
Proses DEPO dan WD cepat

PIN BBM : D8C9F189
Link Taruhanbetting:

0 komentar:

Posting Komentar