bursa taruhan bola
 agen piala dunia 2018

POKER ONLINEPOKER ONLINEBOLA, POKER ONLINE, DEWA POKERAGEN TOGEL ONLINE TERPERCAYABANDAR POKER ONLINEtogel onlineJUDI TOGEL ONLINEAGEN TOGEL TERPERCAYAmandiri togeltogel onlineonlineonlineBANDAR TOGEL ONLINEBANDAR TOGEL TERPERCAYAtogel onlinebandar togel onlinebandar onlineysbAGEN JUDI CASINO ONLINE INDONESIA TERPERCAYAPOKER ONLINETOGEL, BOLA, CASINODomino Online, Domino Q, Bandar Q, Adu Q, Poker Zynga OnlineBandar pokertogel hkBANDAR ONLINE TERPERCAYABANDAR TOGEL ONLINESITUS TOGEL TERPERCAYAhttp://surya4d.com/?ref=bangbonabandar sakong

Jumat, 08 Desember 2017

Pasca-Pengakuan Yerusalem, Israel Kerahkan Militer ke Tepi Barat



Bentrokan terjadi antara warga Palestina dengan pasukan Israel di Tepi Barat dan di sepanjang perbatasan dengan Gaza pada Kamis waktu setempat menyusul pengakuan resmi Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Kerusuhan pun diprediksi akan meluas.

Seperti dikutip dari nytimes.com pada Jumat (8/12/2017), di Gaza, para pemuda menggelar aksi protes di sepanjang pagar perbatasan, berkumpul di taman dan membakar ban di kamp pengungsian. Puluhan orang dilaporkan terluka, satu di antaranya dalam kondisi serius.

Pada malam harinya, dua roket ditembakkan ke Israel dari Gaza. Militer Israel menyatakan, roket terbang dalam jarak pendek dan mendarat di wilayah pesisir Palestina.

Terkait dengan kericuhan yang terjadi, militer Israel menegaskan akan mengirimkan batalion tambahan ke Tepi Barat.

Keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel memicu protes di banyak tempat di kawasan, mulai dari kamp pengungsi Palestina di Lebanon hingga yang berada di Tunisia. Ratusan warga Yordania juga menggelar aksi di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Amman, menyerukan penutupan misi diplomatik tersebut.

Di Irak, melalui sebuah konferensi pers di Baghdad, Moqtada al-Sadr, seorang ulama syiah berpengaruh menyerukan persatuan melawan Israel. Penolakan atas pengakuan Yerusalem juga disuarakan kelompok milisi dari Somalia ke Suriah dan dari Yaman ke Afghanistan.

Adapun di wilayah Palestina, sekolah-sekolah ditutup, demikian juga dengan toko-toko menyusul situasi yang tak menentu. Sementara di Yerusalem Timur, terjadi penambahan kehadiran polisi Israel yang membuat suasana semakin tegang dan kelam.

Di Gaza, Ismail Haniya, pemimpin faksi Hamas, menyerukan intifadah baru dengan mengatakan, "Trump akan menyesali keputusannya".

Rakyat Palestina telah melakukan dua intifadah besar sejak akhir 1990-an yang memicu kematian ratusan orang di kedua belah pihak.

Tak hanya protes di jalanan, namun kebijakan Trump juga menuai kecaman dari para pemimpin Arab dan Eropa. Kritikus berpendapat bahwa pengakuan sepihak atas Yerusalem mengancam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Palestina selama ini bercita-cita mendirikan sebuah negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pejabat lainnya di Tepi Barat mengatakan bahwa tindakan Trump membuat AS mendiskualifikasi dirinya atas peran mereka dalam perundingan damai. Abbas telah berulang kali menyatakan, dirinya tidak menginginkan adanya intifadah ketiga.



Promo Bonus new member 25%,
Bonus next depo 5% - 10%
Bonus cashback 5% - 10%
Proses DEPO dan WD cepat

PIN BBM : D8C9F189
Link Taruhanbetting:

0 komentar:

Posting Komentar