Pemerintah Jokowi-JK merencanakan pembangunan Kereta Api (KA) semi cepat Jakarta- Surabaya mulai dikerjakan pertengahan 2018 mendatang. Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan masih mencari masukan untuk merealisasikan rencana ini.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan, pihak Kemenhub belum lama ini juga mengadakan diskusi di berbagai tempat dan salah satunya di Yogyakarta. Diskusi ini membincangkan tentang rencana pembangunan KA semi cepat Jakarta-Surabaya.
"Diskusi salah satunya untuk menentukan apakah perlu dibuatkan jalur baru atau pembangunan akan memanfaatkan jalur di sisi eksisting (jalur yang ada). Tampaknya jalur yang akan ditetapkan yang eksisting," urai Budi Karya saat mendampingi Presiden Jokowi di Gunungkidul, Sabtu (9/12)
Meskipun sudah mengarah akan menggunakan jalur di sisi eksisting, lanjut Budi Karya, diskusi masih terus dilakukan. Diskusi akan dilakukan hingga menemukan hasil yang dibutuhkan.
"Untuk anggaran (kereta semi cepat Jakarta-Surabaya) paling tidak dibutuhkan Rp 60 triliun. Tapi bisa saja bertambah menjadi Rp 150 triliun," papar Budi Karya
Budi Karya menambahkan penggunaan anggaran nantinya akan tergantung bagaimana rancangan kereta api semi cepat tersebut. Jika eksisting atau penggunaan rel yang ada nantinya akan berbeda anggaran dengan pembukaan jalur baru.
"(Jumlah anggarannya) tergantung kita mengatur apa yang akan kita bangun di situ," tutup Budi Karya.
Promo Bonus new member 25%,
Bonus next depo 5% - 10%
Bonus cashback 5% - 10%
Proses DEPO dan WD cepat
PIN BBM : D8C9F189
Link Taruhanbetting:
0 komentar:
Posting Komentar